Jumat, 10 April 2009

papua barat

kejahatan di Freeport.

Korupsi itu diartikan sebagai tindakan yang
merugikan negara lewat penyalahgunaan kekuasaan atau
wewenang. Jadi korupsi yang dimengerti oleh KPK dan
kita semua sudah betul, yaitu penyalahgunaan wewenang
untuk kepentingan pribadi dan merugikan negara. Yang
terjadi di Freeport itu memenuhi kriteria itu secara
sangat telak. Negara dirugikan dalam jumlah ratusan
atau saya yakin ribuan triliun sejak akhir tahun
2009 ini.kita bisa bayangkan, sebuah gunung lenyap, kemudian
sudah dihitung bahwa volume ampas pertambangan,
tailing, tanah, batu kerikil yang terbuang itu sama
dengan dua kali kerukan terusan Panama, sekitar 6
miliar ton. Ini sebuah penghinaan nasional. Saya yakin
sekali, kalau Freeport sebagai perusahaan pertambangan
babon bisa kita benahi, maka yang kecil-kecil seperti
Newmont Minahasa, Newmont NTB, perusahaan Gas Tangguh,
dan lain-lain akan lebih bisa diperbaiki karena si
babon itu telah lebih dahulu dibenahi. Kalo yang babon
ini tetap dibiarkan mengacak-acak kekayaan alam kita,
bahkan melakukan penghinaan nasional, maka saya
khawatir orang asing akan mencibir kita bahwa
pemerintah kita masih seperti dulu, masih bermental
inlander, tidak berani mengangkat kepala terhadap
asing. Ini tentu meyedihkan sekali. Jadi korupsi maha
dahsyat ini harus kita lawan.

Korupsi dahsyat ini tertutup dengan gencarnya
pemerintah mengusut korupsi kelas ecek-ecek?
Jadi ramenya pemerintah memberantas korupsi
kecil-kecil, yang ratusan juta, yang puluhan juta,
sesungguhnya untuk menyembunyikan yang besar-besar.
Jadi rakyat kita ini dibodohi oleh pemerintah kita
sendiri. Dan memang rakyat kita sudah terkecoh,
seolah-olah pemerintah sudah hebat dalam memberantas
korupsi. Setelah 15 bulan berkuasa, menurut Political
and Economic Risk Consultancy (PERC) lagi-lagi kita
tetap nomor satu dalam korupsi di kawasan Asia ini.
Artinya, korupsi sejati masih tetap berlangsung.
Sekarang yang dikejar-kejar hanya korupsi
kecil-kecilan, sehingga media massa juga terkecoh,
seolah-olah telah terjadi penanganan korupsi secara
massif dan sungguh-sungguh. Padahal yang terjadi
kucing-kucingan.

0 komentar: