Selasa, 26 Mei 2009

Baku Tembak di Tanah Hitam Jayapura Papua

JAYAPURA (Deskpapua.pos) –Penyisiran tim Brimob Polda Papua diback-up oleh anggota Polsekta Abepura, sempat saling baku balas tembakan dengan sekelompok orang bersenjata yang diduga dari kelompok separatis OPM di gunung Tanah Hitam, sekitar pukul 10.00 WIT Senin (25/5) kemarin.

Sebelumnya, seorang warga RT 4 Tanah Hitam, Bahar, melaporkan ke Polsekta Abepura, bahwa ada sekelompok orang yang membawa senjata panah, tombak dan parang mengejar dia dan istrinya saat berada di kebunnya di Gunung Tanah Hitam Abepura, Senin (25/5) pagi.

Berdasarkan laporan tersebut, dipimpin Kapolsekta Abepura AKP Drs Dominggus Rumaropen S.Sos berkekuatan 9 orang anggotanya, 6 anggota Intel Polresta, 7 orang anggota Brimob Polda Papua dibantu 8 orang warga setempat sebagai penunjuk jalan melakukan penyisiran untuk mengkroscek laporan warga masyarakat tersebut.

Setiba dilokasi kejadian (gunung tanah hitam, red), Bahar, menunjukkan tempat dimana kelompok bersenjata itu, ternyata mereka sudah tidak berada di TKP. Namun salah seorang anggota Brimob minta kamera wartawan yang ikut penyisiran untuk dipakai sebagai teropong.

Dari teropong, ternyata terlihat disebelah bukit ada 4 orang memengang panah berlari menuju puncak gunung. Seketika itu juga anggota Brimob melepaskan tembakan, kelompok orang yang tak dikenal itupun lari bersembunyi. Namun kelompok orang bersenjata tersebut sempat membalas dengan tembakan pula sebanyak 5 kali.

Menurut Kapolsekta Abepura, penyisiran tersebut dilakukan atas laporan warga setempat yang melakukan aktivitas perkebunan di gunung akhir-akhir ini sering diganggu sekelompok orang bersenjata panah dan parang dengan lemparan batu, bahkan mengejar warga dengan panah.

Seorang wartawan media elektronik mencoba merekam dari jarak jauh sekelompok orang bersenjata terlihat berdiri di puncak gunung sambil memegang sepucuk senjata laras panjang diduga jenis SS1. Mengetahui ada yang memegang senjata, anggota

yang berdiri berdekatan dengan wartawan sontak melepaskan tembakan.

Tembakan itu serta diikuti serentetan tembakan oleh anggota lainnya. Saat Brimob melepaskan tembakan terdengarlah tembakan balasan dari orang-orang itu sebanyak 5 kali. Setelah membalas tembakan, sekelompok orang tersebut langsung melarikan diri menghilang ke hutan. (cr-45)
Sumber :papuapos

0 komentar: